a. Penyederhanaan Birokrasi
Quick Wins dimaknai sebagai kemenangan atau keberhasilan yang cepat. Tujuan dari Quick Wins adalah adanya sebuah tindakan atau action yang bisa segera mendatangkan sebuah kemenangan dan keberhasilan, di mana
kemenangan tersebut mampu mendorong kemenangan selanjutnya. Quick
Wins dalam kerangka strategi pelaksanaan Reformasi Birokrasi merupakan
Program percepatan dalam bentuk inisiatif kegiatan yang menggambarkan percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah.
Dalam rangka percepatan Reformasi Birokrasi baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, pada tahun pertama dan maksimal pada tahun kedua, seluruh kementerian/lembaga/pemerintah daerah harus menetapkan penyederhanaan birokrasi sebagai Quick Wins utama.
Penyederhanaan birokrasi ini dilakukan dengan melakukan penyetaraan jabatan administrator, jabatan pengawas, dan jabatan pelaksanan ke dalam jabatan fungsional.
b. Program “SEHATI” Sistem Pelayanan Kesehatan Terintegrasi
PROGRAM SEHATI (Sistem Pelayanan Kesehatan Terintegrasi) Kombinasi dengan BPJS Kesehatan. Pasien rujukan didampingi (untuk pasien kritis dan khusus) dan dijemput di Bandara tujuan dengan ambulance Pemkab Belitung yang ditempatkan di rumah sehat. Pasien diantarkan ke RS Rujukan, pendampingan administrasi, keluarga diinapkan di rumah sehat (hasil refungsi mess Pemda). Program ini termasuk pemulangan jenazah pasien sampai daerah. Dan uang saku yang bekerjasama dengan CSR perusahaan dan organisasi/institusi lainnya.
Pelaksanaan Program SEHATI telah berjalan dengan baik dan lancar. Jumlah pasien rujukan SEHATI Bulan Januari sampai dengan Juli 2020 sebanyak 50 pasien yang dirujuk ke berbagai rumah sakit di Pangkal Pinang, Jakarta, Bandung, Bogor dan Solo.
c. Program “KEMINANGAN” Kearifan Lokal dan Adat Istiadat sebagai Inspirasi Pembangunan
PROGRAM KEMINANGAN (Kearifan Lokal dan Adat Istiadat Sebagai Inspirasi Pembangunan) Berupa pelembagaan resmi dukun kampong yang diberikan tunjangan rutin dan seragam.
Insentif Tokoh Masyarakat (Dukun Kampong) sudah dialokasikan melalui dana DABA Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung TA. 2020 sebesar Rp. 250.000,-/orang/bulan, Bulan Januari – Juni insentif tersebut sudah direalisasikan/diserahkan kepada 115 Dukun Kampong disetiap desa yang sudah terdata di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung. Insentif Tokoh Masyarakat (Dukun Kampong melalui Dana APBD Kab. Belitung TA. 2020) sudah disalurkan kepada 120 orang Dukun Kampong sebesar Rp. 170.000,-/orang/bulan s.d. Bulan April 2020.
d. Program “KETARAP” Keterpaduan antar Rakyat antar Pengusaha
Peningkatan kualitas UMKM baik secara kelembagaan maupun partisipasi aktif masyarakat, sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Belitung melaunching Program KETARAP (Keterpaduan antar rakyat antar pengusaha) yaitu Berupa fasilitasi dan mediasi yang dilakukan Pemda kepada masyarakat sebagai pemilik lahan dengan pengusaha selaku pemilik modal yang memberikan keuntungan dengan basis rencana pembangunan Pemda. Koperasi dan Usaha Mikro memegang peranan penting dalam meningkatkan perekonomian daerah. Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro terus dilakukan pemerintah Kabupaten Belitung, antara lain melalui program Peningkatan Akses Permodalan dan program Pemasaran Produk Usaha Koperasi dan Usaha Mikro.
e. Program “BAGUK” Bagi Bibit Gratis untuk Kampong
Untuk Pengadaan Tahun 2020 Masih Dalam Proses Pengadaan,
Buah Yang Telah Dibagi :
- Pepaya Di Desa Ibul Penerima 11 Rt (402kk) Pepaya Yang Hidup Telah Berbuah Dan Telah Habis Masa Hidupnya
- Rata-Rata 1 Pohon Menghasilkan 10 S/D 30 Buah Dengan Berat Rata-Rata 700 Gr /Buah
- 1750 Batang Nanas Di Desa Badau Kecamatan Badau.
- Kondisi Saat Ini Bibit Nanas Tertanam 1225 Batang, Dan Sudah Berbuah Sekitar 25%
LAPORAN PERKEMBANGAN BANTUAN BENIH BUAH MENDUKUNG PROGRAM |
||||
BAGI – BAGI BIBIT GRATIS UNTUK KAMPONG (BAGUK) PER 2 AGUSTUS 2020 |
||||
NO | NAMA BIBIT | NAMA DESA | JUMLAH | KETERANGAN |
1 | Mangga | Juru Seberang Tg.Pandan | 500 bibit | sudah ditanam, kondisi hidup semua |
2 | Jambu Jamaika | Gunung Riting Membalong | 350 bibit | Sudah dibagi dan ditanam (mati 3 batang) |
Terong Kecamatan Sijuk | 450 bibit | sudah dibagi dan sudah ditanam (mati 20 Batang) | ||
3 | Jambu Kristal | Kacang Butor Badau | 500 bibit | sudah ditana, mati 1 batang |
Tanjung Rusa Membalong | 500 bibit | sudah ditanam mati 5 batang sempat berbunga akan tetapi gugur | ||
Kembiri Membalong | 500 bibit | sudah ditanam kondisi hidup semua berbunga 20% dan berbuah 5% | ||
4 | Sawo | Air Batu Buding Badau | 500 bibit | Sudah ditanam, mati 10 batang |
5 | Alpukat | Air Selumar Sijuk | 500 bibit | Sudah tertanam dan mati sekitar 5% |
Sumber data : Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian |
PEMBAGIAN BIBIT AYAM POTONG
Saprodi Ternak Unggas | • DOC Ayam Pedaging 6500 ekor
• Pakan ternak 5,037,5 Kg • Obat-obatan dan Vitamin • Mesin Pencabut Bulu |
Kelompok Tani Mandiri Sejahtera Desa Terong Sijuk
(3 Peternak) |
DOC Awal 6500 ekor, mati 1844, ekor, dijual 4656 ekor dengan produksi daging 6198 Kg, harga jual Rp.27,000/Kg (Periode I)
DOC Awal 5700 ekor, mati 427 ekor, dijual 5273 ekor dengan produksi daging 10,546 Kg, harga jual Rp.16.000/Kg (Periode II) DOC Awal 6417 ekor, mati 481 ekor, dijula 5936 ekor dengan produksi daging 11,871 Kg, harga jual Rp.25,000/Kg |
• DOC Ayam Pedaging 6500 ekor
• Pakan ternak 5,037,5 Kg • Obat-obatan dan Vitamin • Mesin Pencabut Bulu |
Kelompok Tani Karya Mandiri Desa Perawas Tanjungpandan
(6 Peternak) |
DOC Awal 6500 ekor, mati 1026ekor, dijual 5474 ekor dengan produksi daging 9179 Kg, harga jual Rp.27,000/Kg (Periode I)
DOC Awal 5600 ekor, mati 420 ekor, dijual 5180 ekor dengan produksi daging 10,360 Kg, harga jual Rp.16.000/Kg (Periode II) DOC Awal 6500 ekor, mati 488 ekor, dijula 6013 ekor dengan produksi daging 12,025 Kg, harga jual Rp.25,000/Kg |
|
• DOC Ayam Pedaging 7000 ekor
• Pakan ternak 5,425 Kg • Obat-obatan dan Vitamin • Mesin Pencabut Bulu |
Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Air Batu Buding Badau
(3 Peternak) |
DOC Awal 7000 ekor, mati 540 ekor, dijual 6460 ekor dengan produksi daging 13,105 Kg, harga jual Rp.27,000/Kg (Periode I)
DOC Awal 4500 ekor, mati 337 ekor, dijual 4163 ekor dengan produksi daging 8,326 Kg, harga jual Rp.16.000/Kg (Periode II) DOC Awal 3250 ekor, mati 244 ekor, dijula 30006 ekor dengan produksi daging 6013 Kg, harga jual Rp.25,000/Kg |
f. Program “AMBONG” Asistensi dan Asupan Makanan tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil
Pada tahun 2019, Bupati dan Wakil Bupati Belitung meluncurkan program inovatif, yaitu Program AMBONG (Asistensi dan Asupan Makanan tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil). Program ini merupakan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi balita dan ibu hamil. Pemberian asupan makanan tambahan ini berupa biskuit untuk balita dan ibu hamil dengan takaran konsumsi tertentu yang merupakan makanan tambahan, bukan makanan pokok. Selain itu, program ini juga memberikan pelayanan asistensi kepada ibu hamil dan menyusui, yaitu berupa konsultasi dengan petugas kesehatan berkaitan dengan masalah kesehatan.
Program ini dilaksanakan dengan sistem keanggotaan, di mana setiap peserta memperoleh kartu AMBONG yang di dalamnya terdapat sistem perangkat untuk merekam data anggota dan tidak bisa dipindahtangankan. Kartu ini bermanfaat untuk membantu pelayanan masyarakat yang terintegrasi dalam bidang kesehatan dan sosial. Masa berlaku kartu ini akan habis apabila anggota memasuki masa menopause.
g. Program “ILAK” Insentif langsung untuk kemajuan
Program “ILAK” Insentif langsung untuk kemajuan diatur melalui Peraturan Bupati Belitung Nomor 35 Tahun 2019 Tanggal 15 November 2019 Tentang Tata Cara Pemberian Insentif Dan Kemudahan Investasi Di Kabupaten Belitung. Tahap Sosialisasi Dan Publikasi Telah Dilaksanakan dan masih Dalam Proses Pembentukan Tim Verifikasi Dan Penilaian.
h. Program “PUKAT” Program air bersih untuk masyarakat
Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan prasarana sumber daya air dan jaringan irigasi. Untuk Tahun 2020 melalui program PANSIMAS (Penyediaan Air Minum dan sanitasi Berbasis Masyarakat) di Desa Mentigi Kecamatan Membalong berupa 2 hydrant Umum di 2 tempat Ibadah (Masjid dan Surau) dengan Kapasitas tangka 2000 liter (2 Ton) yang masih dalam proses uji coba untuk operasional.
i. Program “PELANDUK” Pelayanan Medik untuk Kampung
PROGRAM PELANDUK (Pelayanan medik untuk kampong) Berupa program Medik Mengunjungi dan memberikan pengobatan ke rumah pasien menggunakan motor dan mobil.
Pelaksanaan Program PELANDUK di 5 (lima) Puskesmas yaitu : Puskesmas Membalong, Puskesmas Tanjung Binga, Puskesmas Badau, Puskesmas Sijuk dan Puskesmas Simpang Rusa.
Program PELANDUK diluncurkan pada tanggal 25 Februari 2019 di Puskesmas Badau dan terintegrasi dengan call center 119 dan kartu SEHATI. Dalam operasionalnya, Pemerintah Kabupaten Belitung mengoperasikan 7 (tujuh) unit sepeda motor yang tersebar di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Belitung.
j. Program “GANGAN” Garansi hasil panen komoditi gabungan
Untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, Pemerintah Kabupaten Belitung meluncurkan “Program Gangan”, yaitu garansi hasil panen komiditi gabungan berupa hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan masyarakat, yang sebelumnya telah membuat perjanjian bersama dan dibina BUMD. Jaminan ini berupa jaminan beli dengan harga wajar di atas harga pasar saat harga pasar jatuh. Bahan yang dibeli ini didistribusikan oleh BUMD dengan mitra-mitranya. Sebagai pemberi garansi membeli adalah Badan Logistik Daerah.
Dalam mewujudkan program ini, Pemerintah Kabupaten Belitung bekerjasama dengan pihak ketiga, yaitu PT Aman Jaya Perdana. Bentuk kerja sama tersetbu dituangkan dalam Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Belitung dengan PT Aman Jaya Perdana tentang Pembelian dan Jaminan
Harga Produksi Serta Pembinaan Sumber Daya Petani Lada Kabupaten Belitung yang sekaligus ditandai dengan Soft Launching Program GANGAN (Garansi Hasil Panen Komiditi Gabungan).
k. Program “BETARE” Belitung terang benderang
BETARE sendiri merupakan singkatan dari Belitung Terang Benderang. Melalui program ini Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung memfasilitasi lampu jalan dengan jenis LED berbasis smart system. Tahun 2019 Pemkab Belitung telah memasang 60 tiang lampu jalan dengan 2 lampu di masing-masing tiang. Lampu-lampu ini telah dipasang mulai dari simpang Buluh Tumbang hingga ke depan Majid jamik Al-Mabrur Tanjungpandan, tahun depan akan memasang 500 titik lampu. Pemasangan lampu jalan ini tidak hanya difokuskan satu wilayah, namun akan disebar di beberapa wilayah di Kabupaten Belitung agar terjadi kemerataan.
Data Titik Lampu Penerangan Jalan Umum
No | Lokus/Lokasi Tahun 2019 | Kecamatan | Jumlah Titik Lampu |
1 | Desa Seliu | Membalong | 10 |
2 | Jl. Gunung Beluru – Desa Rejosari | Membalong | 10 |
3 | Desa Padang Kandis | Membalong | 20 |
4 | Desa Selat Nasik | Selat Nasik | 10 |
5 | Desa Suak Gual | Selat Nasik | 10 |
6 | Desa Petaling | Selat Nasik | 10 |
7 | Median Jl. Sudirman C | Tanjungpandan | 44 |
8 | Median Jl. Sudirman B | Tanjungpandan | 40 |
9 | Median Jl. Sudirman A | Tanjungpandan | 36 |
10 | Jl Raya Badau Dsn Aik Nau – Perawas | Tanjungpandan | 25 |
11 | Jl Puskesmas – Desa Perawas | Tanjungpandan | 10 |
12 | Jl Keramik Dalam – Kel. Lesung Batang | Tanjungpandan | 10 |
13 | Jl Pak Tahau – Desa Air Saga | Tanjungpandan | 15 |
14 | Desa Kacang Butor | Badau | 15 |
15 | Jl Raya Sijuk – Dsn. Aik Rembikang, Ds Air Seru | Sijuk | 6 |
16 | Jl Raya Sijuk – Dsn. Aik Rembikang, Ds Air Seru | Sijuk | 5 |
17 | Jl Air Seru – Ds Air Seru (Dpn. Kantor Desa) | Sijuk | 16 |
18 | Jl Raya Sijuk – Dsn. Aik Gelarak, Ds. Aik Selumar | Sijuk | 8 |
19 | Jl Raya Sijuk – Ds. Aik Selumar | Sijuk | 22 |
20 | Jl Raya Sijuk – Ds. Sijuk | Sijuk | 18 |
21 | Jl Raya Sijuk – Ds. Sijuk | Sijuk | 15 |
22 | Jl Sijuk, Desa Kampung Baru – Sijuk | Sijuk | 15 |
Total | 370 |
l. Program “SIMPOR” Sistem pendampingan pendidikan dan olahraga
Pemerintah Kabupaten Belitung juga berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui program inovatif yang diusung Bupati dan Wakil Bupati, yaitu: Program Pelayanan Pendidikan Bagi Siswa Kurang Mampu dan Siswa Berprestasi (SIMPOR)”. Program ini merupakan upaya untuk mencegah putus sekolah bagi siswa kurang mampu yang rentan putus sekolah. Program SIMPOR menyasar Siswa SD dan SMP yang kurang mampu dan rentan putus sekolah, tetapi tidak mendapat bantuan pada Program Indonesia Pintar (PIP). Program SIMPOR dilakukan dengan pemberian bantuan perlengkapan sekolah kepada siswa SD dan SMP dengan nilai sejumlah Rp. 500.000,- per siswa per tahun. Bantuan berupa bantuan perlengkapan sekolah, pemberian bimbingan teknis dan bantuan paket finansial kepada olahragawan muda dan bibit-bibit potensial. Pelaksanaan program SIMPOR sudah berjalan sejak tahun 2019, jumlah siswa penerima program SIMPOR sebanyak 1.000 siswa (685 siswa sekolah dasar / Madrasah Ibtidaiyah dan 315 siswa sekolah menengah pertama / Madrasah Tsanawiyah), menjalin kerjasama dengan pihak BRI dan toko-toko perlengkapan sekolah dan olahraga.
m. Program “CUHAI” CSR
Program ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.
CSR Untuk Pembangunan Sarana Dan Prasarana Tahun 2019 yang telah dilaksanakan oleh:
BRI:
- Pembangunan Gapura Tanjung Kelayang
- Kios Umkm Tanjung Kelayang Sebanyak 5 Unit
BCA :
Peningkatan Kapasitas SDM Personil HKM Di HKM Bukit Peramun Dan HKM Desa Terong
BANK SUMSEL BABEL:
- Pemasangan Papan Nama Geosite Di Kabupaten Belitung Sebanyak 8 Unit ( Senilai: Rp.22.400.000,-).
- Rehabilitasi Taman Kantor DPRD Kabupaten Belitung.
- Pemasangan Plang Nama Backdrop Di RSUD dr.Marsidi Judono PT. PLN UP3 Tanjungpandan.
- Dana Bantuan Di Destinasi Wisata Masing-Masing Rp.50.000.000 (Desa Terong, Labun Aji Tanjung Tinggi, Kuale Sijok, HKM Peramun Dan Batu Mentas).
CSR UNTUK BANTUAN LANGSUNG KE MASYARAKAT
FORUM BUMN BELITUNG :
- Pemasangan Listrik Gratis Sebanyak 207 Titik Untuk Masyarakat Kurang Mampu Di 4 Kecamatan Se Kabupaten Belitung Serta Bantuan Sembako (Tahun 2019).
- Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Terkena Dampak Covid 19 Oleh PT.Timah, PLN UP3 Babel Dan PT. Pelindo II (Tahun 2020).
PERKEBUNAN BESAR SAWIT :
- Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Terkena Dampak Covid 19 Di Desa Sijuk,Air Selumar, Air Seruk, Pelepak Putih Dan Kacang Butor Oleh PT. Agro Makmur Abadi Senilai Rp.81.848.800 (Tahun 2020).
CSR UNTUK BANTUAN KEAGAMAAN, DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
PT.PJB PLTU SUGE
- Pemeriksaan Kesehatan Dan Pengobatan Gratis
Pelatihan Dan Workshop Pengolahan Limbah Cangkang Kepiting
PERKEBUNAN BESAR SAWIT
- Bantuan Untuk Rumah Ibadah Dan Hewan Kurban (Pt. Ama, Pt. Rebinmas Jaya, Pt. Foresta Lestari Dwikarya, Pt. Palmindo Berjaya Dll)
- Bantuan Dana Dan Peralatan Budi Daya Lada Organik Untuk Petani Di Desa Kembiri, Desa Simpang Rusa Dan Desa Perpat Oleh Pt. Foresta Lestari Dwikarya (Tahun 2019 Dan 2020)
n. Program “BERUAH” Pembangunan dan Perbaikan rumah ibadah
Sebagai upaya pengimplementasian Program BERUAH (Pembangunan dan Perbaikan Rumah Ibadah), yang sasarannya meliputi rumah ibadah untuk semua agama, meningkatkan kualitas dan manajemen pelayanan publik dilakukan melalui keterbukaan informasi publik dengan penggunaan teknologi dan informasi dalam pelayanan kepada masyarakat. Memberikan keamanan, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan pelayanan publik. Sebanyak 17 Rumah Ibadah sudah mengajukan permohonan bantuan pembangunan dan perbaikan yang terdiri dari 13 masjid, 2 surau, 1 gereja dan 1 vihara. Dari total dana yang diajukan sebesar Rp. 12.281.289.000,- telah disetujui dalam Anggaran Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 5.055.000.000,-.
Dari 17 rumah ibadah yang sudah mengajukan, sebanyak 14 usulan sudah dilaksanakan sementara 3 usulan yang belum sedang dalam proses.
o. Program “SOS CENTER”
Selanjutnya, untuk melengkapi sistem pelayanan kesehatan yang terintegrasi, pada pada 8 April 2019, Pemerintah Kabupaten Belitung meluncurkan Program Kesehatan Layanan Masyarakat Public Safety Center (PSC) 119, bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung. Program ini dimaksudkan untuk menangani kasus kecelakaan yang cukup tinggi di Kabupaten Belitung. Hampir 60 kasus kecelakaan termasuk kasus berat yang membutuhkan penanggulangan kedaruratan yang cepat.
Program Kesehatan Layanan Masyarakat Public Safety Center (PSC) 119 ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Belitung terutama dalam hal kegawatdaruratan. Dengan menekan kode telepon khusus, 119 dan tekan Angka Satu (bagi pengguna Kartu Provider Simpati), masyarakat secara langsung terhubung ke operator di Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung dan Petugas Kesehatan langsung datang ke lokasi untuk pertolongan selanjutnya.
p. Program “BESADU” Belitung Saluran Aspirasi dan Pengaduan
Program Besadu yang merupakan satu dari sekian visi misi Bupati dan wakil Bupati Belitung 2018 – 2023 menyangkut pelayanan publik terutama mengontrol sistem pelayanan pemerintah.
Besadu dalam bahasa Belitong berarti melapor sehingga menjadi wadah menampung berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Ini merupakan salah satu pengganti kontak saran, untuk lebih terkoordinir dan lebih menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Layanan ini dimulai dari pukul 08.00 s.d 16.00 WIB di nomor pengaduan 081908197819, bisa melalui WhatsApp (WA) atau SMS dinomor tersebut. Kemudian pengaduan juga bisa disampaikan melalui media sosial Facebook dan Instagram di akun besadu.belitung. Harapannya pemerintah bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Program ini dimotori dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) yang tujuannya menampung aduan dari masyarakat terhadap pemerintah daerah. Apa yang terjadi di lapangan semua bisa terserap dan kemudian diteruskan kepada Bupati dan Wakil Bupati serta selanjutnya ditindaklanjuti OPD terkait.
HUBUNGI KAMI:
Sekretariat Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Kabupaten Belitung
Jl. Jend. A. Yani Nomor 01 Tanjungpandan Kec. Belitung Prov. Kepulauan Bangka Belitung 33412
No. Telp : (0719) 22746
Email : organisasi.setda17@gmail.com